oke, check it out!
" Muaaaaaaa bebek terbang!! " aku menunjuk seekor bebek yang terbang di langit dan mendarat di atap rumah tetangga.
leo langsung melihat kearah yang ku tunjuk " ah masa? terbang gimana? " tanyanya heran.
" terbang kayak burung, TERBANG! tadi aku liat di langit dan mendarat di atap " jawabku penuh antusias seakan menceritakan sebuah penemuan luarbiasa. " gyaaaaa kereeeennnn!!!"
" bebek jejadian. hahaha " leo terlihat tidak percaya.
" kereeennn dia berdiri dengan indahnya sambil mandi " mandi yang ku maksud di sini adalah membersihkan bulu dengan mulutnya, karena begitulah bebek itu terlihat.
" astagfiluwlah. bebek jejadian itu " entah kenapa leo begitu bersikeras berkata itu bebek jejadian.
" oiya, tadi aku bertemu sodaramu " kataku mengubah topik.
leo mengeryitkan dahi " aku ga punya sodara di sini "
" jelas-jelas aku melihat mereka bertiga di rumah guruku. " ucapku semeyakinkan mungkin.
" aku ga punya sodara di sini " ucap leo lagi kali ini penuh penekanan.
" beneran kok, aku liat mereka, malah aku sapa sambil mikir 'enak nih dipepes' haha "
" apa? pepes? Nooo.. Heh! aku ikan leon " leo manyun karena tidak mau disamakan dengan ikan kali.
" jelas-jelas kamu ikan koi! ngaku ga? hayo ngaku aja kalo nggak ngaku nanti aku pepes " ucapku sambil menyeringai untuk menakut-nakuti.
" apa!! aku ikan leon!! " leo setengah teriak sambil lari ke dalam rumah, frustasi disamakan ikan kali. " namaku leo dari ikan leon. aku bukan kooiii!!! " lanjutnya lebih frustasi dan itu justru membuatku ingin tertawa.
aku mengejarnya sambil terus mengejek "jelas-jelas suka bilang kakoi ikankoi ikankoi "
" apa, kakoi itu artinya imut, lucu.. bukan kak koi >.<8 " leomenutup telinga dengan kedua tangannya, semakin jelas kefrustasian leo terlihat dan sebentar lagi aku yakin dia akan ngambekk..
" bukan, kakkoi itu singkatan dari ikan koi "
" wehh enak aja, ga mau ah "
" hihihii mau ga mau " ejekku jail, aku hanya ingin melihat dia marah.
" huh!! ngambek ah! ngambek! " leo manyun manyun persis dugaanku. aku senyum setan
" keeenn nu ngambek manyun-manyun jadi makin mirip koi XD ayo ngambek!!"
" a-apa! " leo menggabrukku sampai aku jatuh dan tertimpa " hayo!! " leo menerik-narik pipiku.
" mueee aku nyuruh kamu ngambek bukan nyiksa aku nyooo >,< "
leo malah girang " hahaha " leo menarik-narik pipiku, menepuk-nepuknya dan ditarik-tarik lagi seperti adonan kue " ayo jadilah bakpao, aku mau bakpao " leo makin bersemangat sementara aku hanya bisa meratapi nasibku yang berbalik.
aku membalik tubuhku dan ganti menimpa leo
" Blitzer blitz! " seruku sambil mengangkat tangan, sebuah jurus menggelitik orang sampai mati geli.
" God NOOO jurus ini........... " leo menahan kedua tanganku hingga aku tidak berkutik " tidak akan pernah "
aku terancam, tidak bisa bergerak lagi GODDD " muehehehe " aku menggoyang-goyangkan tubuhku " aku naik ikan koi^^ " aku berusaha terlihat tenang.
" PERUTKUUU T.T "
" muehehe "
" Dudul! " leo langsuhng bangun dan menjepit tubuhku, menahan tanganku " fufufu " melihat senyum setannya leo, firasatku makin tidak enak.
" kamu mengerikan == " komentarku " hueeeeeeeeee " aku menangis kencang tidak tau apa yang bisa ku lakukan lagi.
" fufufu,, kamu aku gimanain ya? udah jelas kamu ga bisa menang kalo lawan fisik. khukhukhu " leo makin mengerikan di hadapanku.
" eh? huwaaaaa!! ulaaaaaaaaaaaaaattt " aku teriak sejadi-jadinya melihat pundak leo.
" alah,, ga usah nakut-nakutin, ga ada ulat di sini " leo masih senyum setan, aku yakin dia benar-benar tidak percaya, aku tidak akan putus asa.
" ho? terus yang uget-uget di pundakmu itu apa??? " aku memasang wajah semeyakinkan mungkin.
" HUWAAAAA ANYIIIINGGG HUWAAAA " leo teriak histeris, seperti cacing kepanasan.
kesempatan bagus dan aku lepas " muahaha 1-0 XD "
" embung aingah embung!!! sagede kumaha hiledna?? " leo hampir nangis, matanya memerah
" segede jempol tapi tipu!!! XD " aku tertawa puas sampai tidak sanggup bernafas
" ajib tong kabur!!! " leo berlari ke arahku, aku berusaha kabur " hiyaaaattt " leo penuh napsu melepas tendangannya membidik bokongku, disaat yang bersamaan nate muncul entah dari mana dan hening sekejap " HUWAAAAAA!!! " leo kaget menyadari tendangannya bersarang di *pip* nate.
" ouch " aku meringis " oh nate oh no " melihat nate memegang *pip*nya meringis tersimpuh di lantai dan ambruk
" myyyyyyyyy " erang nate dengan muka merah jelas sekali menahan penderitaan tak terkira.
aku tidak tau harus tertawa atau prihatin melihat nate. di satu sisi kejadian ini sangat lucu bagiku terutama ekspresi nate yang seperti dipaksa menelan lemari sekaligus. tapi di sisi lain aku kasihan pada nate, pasti sakit sekali iituuuuuuuuuu..
0 komentar:
Post a Comment
saran dan komentarmu sangat membantu untuk membuat blog ini makin baik dan berisi^^