Aku mencintaimu dengan sederhana, sesederhana pesan selamat tidur yang kukirim sebelum kau tidur, sesederhana untuk tidak tidur sebelum kupastikan kau terlelap.
Tapi cintaku tak pernah sesederhana isi pesan yang kukirim, lebih kompleks karna itu untukmu.
Aku mencintaimu dengan sederhana, sesederhana surat-surat cinta yang kutulis tiap waktu, sesederhana caraku menyelipkan surat-surat di tempat yang mungkin akan kau temukan suatu saat.
Tapi cintaku tak sesederhana isi surat yang kutulis (sembari tersenyum hangat membayangkan reaksi saat kau membacanya), lebih dalam tertuang bersama harapan untuk tetap bisa melakukannya selamanya.
Aku mencintaimu dengan sederhana,
Sesederhana aku mengiyakan keinginanmu
Sesederhana aku memutus kontak dengan teman-temanku
Sesederhana aku mendengarkan keluhanmu
Sesederhana aku meminjamkan bahu untukmu bersandar
Sesederhana kata penyemangat yang kuucapkan
Sesederhana lagu cinta yang yang kunyanyikan disela perjalanan cinta kita, yang lalu kau tertawa karna "suaranya ga nyampe" tapi akhirnya kita bernyanyi bersama.
Sesederhana lelucon yang kuceritakan hanya untuk membuatmu tertawa, hey apa kau sadar kau itu manis sekali saat tertawa?
Sesederhana aku mengatakan " you are my lovely princess " (yang kemudian kau dengan lugu bertanya " princess? ", seharusnya aku paham vocabulary-mu sangat minim)
Aku mencintaimu dengan sederhana dan berharap kau akan mencintaiku dengan sederhana juga.
Sesederhana membiarkan aku menjadi diriku, bukan refleksi dari kepribadian sesuai ekspektasimu.
Tapi mungkin aku memang terlalu mencintaimu dengan sederhana, hingga kau tak pernah bisa menyadari bahwa aku melakukan semua hal sederhana hanya karna dirimu dan hanya untukmu.
Ah, aku tak bisa berfikir sederhana, kenapa kisah kita harus berakhir sederhana sesederhana kalimat
" ya, kita sudahi ini "
1 komentar:
Puisi yang bagus...sederana itu indah ya....
Post a Comment
saran dan komentarmu sangat membantu untuk membuat blog ini makin baik dan berisi^^